Cerpen Sex Dewasa Saat Aku Ngentot Dengan Memek Tante Nesya

Posted on 18,217 views

Bokeptetangga – Cerpen Sex Dewasa Saat Aku Ngentot Dengan Memek Tante Nesya, Di rumahku hanya ada pembantu, yang usianya sekitar 35 tahun, biasa dipanggil tante Nesya. Tapi tidak boleh kaget lho! badannya terawat dan masih kencang, walaupun kulitnya agak hitam (hitam manislah menurutku). Agak kaget saya, sesudah dibukakan pintu, kulihat dia mengenakan baju kaos yang agak ketat dan rok putih yang selutut. Tetapi tonjolan di dadanya itu, menciptakan darahku berdesir cepat.

sedikit demi sedikit mulai di lepaskan roknya, dan tampaklah pahanya yang mulus dengan celana dalam warna pink. Agak lama kulihat ke bagian memeknya, karena itu benar-benar pemandangan yang indah, dan kejantananku mulai membengkak di celanaku. Perlahan kupegang celana dalamnya, dan kudekatkan wajahku ke arah celana dalamnya. Wow.., baunya wangi sekali, barangkali dia baru mandi tadi.
“Sudah lumayan kan..?” katanya seraya menjauhkan wajahku dari pahanya dan mencoba memakai roknya lagi.

Tetapi urusan tersebut dengan cepat kucegah, “Ntar dulu tante, aku pingin lihat di balik celana itu, boleh ya..?” kataku membujuk.
“Yee.., telah dikasih hati justeru minta jantung..!” ucapnya sedikit menyindirku.
“tante tau nggak, jantungku debar-debar nih.., dan aku terangsang..” kataku mengupayakan menyatakan bahwa saya benar-benar terangsang.

Cerpen Sex Dewasa Saat Aku Ngentot Dengan Memek Tante Nesya – Sambil berkelakar dia menjawab, “Masak gitu aja terangsang, tante nggak percaya, anda pasti hanya iseng, inginkan mempermainkan tante, ya..?” katanya menjawab ucapanku.
“Kalau nggak percaya, coba lihat nih..!” kataku seraya menurunkan celana pendekku.
Dia agak kaget sebab celana dalamku seperti sarat dan menonjol besar di bagian penisku.
“Bener juga, anda nggak boong.., anda terangsang ya..?” katanya melirikku badung sambil tersemyum.

Agak lama dia melihatnya, lantas mengelus dan mengusap-usap, dan mendekatkan wajahnya ke dekat celana dalamku.
“Sekarang kita sama-sama buka, gimana tante..?” kataku memberi tawaran gila.
Mungkin sebab sudah terangsang dan sangat hendak melihat penisku, kesudahannya dia mengangguk. Perlahan dia mulai menurunkan celanaku pelan pelan, dan tampaklah kontolku berdiri tegak dan siaga.

“Wow.. punyaamu besar Sekali melebihi dari yang tante bayangkan, namun tante suka yang besar seperti ini.” katanya seraya mengelus, menyentuh kepala penisku dengan jarinya dan lantas mengocoknya.
“uuuuhh sshshshshh ” saya menaahan nikmat sambil merasakan permainannya, sedangkan dia terus saja mengocok ngocok hingga penisku tampak panjang maksimal.

Cerita Lainnya:   Cerita Seks Pecah Darah Perawan

Mungkin dia telah tidak tahan, dia mulai mengulum dan meghisap penisku.
“ahh.. ah.. nikmat sekali..!” aku mendesis kenikmatan, sedangkan tanganku telah membuka celana dalamnya.
Dan wow.., benar-benar pemandangan yang indah, bulu-bulu halus di dekat memeknya yang kemerahan sangat memicu birahiku. Jariku menyentuh dan menggesek bibir nonoknya.
“Oh.., ahh.., terus Mas, gesekin terus..! Ahh..!” suaranya mendesah-desah.

Kudekatkan wajahku ke tempiknya, menciuminya dan menjilatnya. Celahnya mulai agak basah, barangkali dia telah terangsang hebat, sedangkan kemaluanku terus dikulumnya, bahkan kini lebih dahsyat hingga ke pangkalnya. Saya menikmati hangat mulutnya, dan kemaluanku seperti panas sekali dan mau mengeluarkan sesuatu. Tanpa bisa kutahan, spermaku muncrat di mulutnya untuk pertama kali.

“Ohh.. anda udah keluar Mas.. enakk.., gurih..!” katanya seraya menjilat sperma yang keluar dari mulutnya, sedangkan lidahku terus bergerilia di celah vaginanya, bahkan lidahku berjuang masuk lebih ke dalam dan terus menyeruak di semua dinding memeknya.
“Ouch.. lebih dalam, Mas..!” pintanya seraya mendesis-desis.

Cerpen Sex Dewasa Saat Aku Ngentot Dengan Memek Tante Nesya – Aku mendengar dia mendesis dan menyerocos tidak karuan, dan mulai mengocok kemaluanku lagi sampai-sampai membesar kembali. Hanya dalam hitungan menit, punyaku telah membesar lagi dan menjangkau ukuran yang maksimal.
“Sekarang saya masukin ke meki tante aja, oke..?” kataku telah tidak sabaran.
“ya Mas, tante pun sudah nggak tahan nich..!” katanya seraya membuka kedua pahanya lebar-lebar, sampai-sampai memeknya terlihat membelah dan merekah.

Sambil memegang penisku yang tegang, kuarahkan ke lubang tersebut. Sesaat kepala kontolku kugesekkan ke bibir memeknya, lantas dengan sedikit ditekan, dan, “Bless..!” masuk seluruhnya ke dalam liang vaginanya.
“ahh.., terus Mas, lebih dalam..!” desisnya mengekor gerakan masuknya batang kejantananku.
Aku juga semakin energik menggenjotnya dan memaju-mundurkan kontolku di dalam nonoknya. Sementara tanganku tidak lepas memegangi puting toketnya yang mengencang.

Sekitar 15 menit dengan posisi itu, akupun mengeluarkan kontolku yang masih menegang.
“tante, kini kita rubah posisi ya..? Pasti lebih nikmat..!” kataku hendak mencoba gaya lain.
“Posisinya gimana Mas..?” dia bertanya balik.
“tante menungging saja, kakinya diangkat sebelah dan letakkan di meja, dan tante membelakangi saya..!” saranku memberi penjelasan, dia menurut keterangan dari saya.
Dia sudah mengambil posisi seperti itu dan aku dapat menyaksikan celah vaginanya mengintip dari belakang.

Cerita Lainnya:   Cerita Seks Karena Sebuah Kesetiaan Seks

Dengan memegang kontolku yang tegang, kuarahkan ke belahan memeknya itu. Dengan sedikit tekanan, palkonku masuk, dan masuknya terasa lebih sempit dari yang tadi. Sengaja tidak kumasukkan seluruhnya dan kutanya kepadanya, “Gimana..? Lebih enak kan..?” kataku.
“iyya lebih enak dari yang tadi, oh.., enak.., ahh..!” suaranya mendesah lagi.
“Ini belum seluruhnya lo tante, baru sebagian..!” aku mengupayakan menggodanya lagi.
“Masukin seluruh dong, Mas..! Biar terasa lebih enak lagi..!” pintanya.

Dengan mengurangi lebih kuat, maka kemaluanku masuk seluruhnya. Dan oh.., alangkah nikmatnya, serasa sedang di awang-awang.
“Ah.., oh.., aah.., nikmat sekali, tekan lebih kuat Mas.., lebih dalam, ahh, ahh..!”
Sesekali dia menggoyang pinggulnya, dan ohh.., benar-benar spektakuler goyangan pinggulnya, punyaku seperti ditarik dan diurut-urut di dalam vaginanya.
“Oh.., ah.., aku tak hendak berhenti cepat-cepat, goyangin terus tante..!” kataku.

Cerpen Sex Dewasa Saat Aku Ngentot Dengan Memek Tante Nesya
Cerpen Sex Dewasa Saat Aku Ngentot Dengan Memek Tante Nesya

Cerpen Sex Dewasa Saat Aku Ngentot Dengan Memek Tante Nesya- Sekitar 10 menit aku memaju-mundurkan kemaluanku ke tempiknya, rasanya saya telah berada di puncak dan inginkan memuntahkan lahar.
“tante, aku telah mau keluar nich..!” kataku.

Dia membalas, “Aku pun mau keluar juga nich. Kita keluar sama-sama ya..?” pintanya.
Dengan menggenjot lebih kuat supaya cepat hingga ke puncak kenikmatan, maka kumulai mengurangi lagi lebih cepat. Dan akhirnya, “Ouc.., ah.., ah..” dengan erangan panjang, saya memuntahkan spermaku di memeknya.
Bersamaan dengan itu tante pun mengerang panjang, “Ouh.., ouc.., ah.., ah.., nikmat.. ah..”
Sementara di memeknya aku menikmati punyaku disemburi cairan memeknya, terasa begitu hangat. Agen Judi Online

Perlahan kutarik punyaku keluar, terlihat telah mulai mengecil. Kami tergolek di lokasi tidur dan saling berpandangan.

Tamat

Cerita bokep, Cerita Hot, Cerita Mesum, Cerita Ngentot Panas, Cerita Remaja Bugil, Cerita Sedarah Sex, Cerita Sex Terbaru 2019., Cerita Sexs, Cerita Tante Bokep

MONA4D